PURBALINGGA – Dalam rangka meningkatkan kompetensi kejuruan, lebih khusus pada pendidik atau guru dibidang mata pelajaran Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TBSM Jawa Tengah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan dan Pelatihan Sepeda Motor Listrik se-Jawa Tengah di Hotel Surya Yudha Park Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.
Widarto, S.T. selaku Ketua MGMP TBSM Jateng yang merupakan ketua penyelenggara, dalam laporannya mengatakan, kepesertaan Bimtek diikuti oleh Kakomli TBSM dan guru TBSM se-Jawa Tengah maupun guru lainnya yang berminat. Hadir mengikuti kegiatan sejumlah 91 orang.
Ia berharap, guru mampu mengembangkan diri dengan teknologi terbaru tentang sepeda motor dengan menggunakan teknologi tanpa bahan bakar minyak, ramah lingkungan dan bersahabat dengan alam yang sekaligus mendukung program pemerintah ‘Go Green’.
“Adanya Bimtek diharapkan, guru bisa menularkan ilmu yang diperoleh pada peserta didik di lingkungan sekolah masing-masing. Dimana kegiatan ini berkesinambungan karena guru harus siap menghadapi perubahan teknologi yang begitu cepat khususnya tentang dunia otomotif sepeda motor, ” terangnya menjelaskan, Jumat (20/5/2022).
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Kegiatan Bimtek itu berlangsung selama 3 hari sejak Jumat, 20 Mei 2022 hingga Minggu, 22 Mei 2022. Tempat kegiatan pembukaan di SMKN 2 Bawang Banjarnegara dan pelaksanaan Bimtek dilanjutkan di Hotel Surya Yudha Park. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah Dra. Dwi Yuliati Mulayaningsih, S.Pd., M.M.
Dwi Yuliati dalam arahannya mengatakan pihaknya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi atas kreasi kegiatan Bimtek yang diselenggarakan ini. Menurutnya, MGMP TBSM tersebut merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki Jawa Tengah.
“Terus belajar, terus berkarya dan menjadi sosok individu pemberi manfaat pada banyak orang serta tularkan pada siswa, ” ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa ibu bapak guru untuk tidak berhenti belajar dan berkarya sehingga siswa akan yakin dan menjadi anak-anak hebat.
“Bagi dunia sosok guru hanya guru saja, tapi bagi siswa guru adalah masa depan mereka, teruslah kembangkan kreasi buah dari ide-ide besar ibu bapak semua, ” ungkapnya.
Sementara Adi Suswanto, S.Pd selaku Kepala SMKN 2 Bawang berharap teman-teman TBSM tidak berhenti di zona nyaman karena teknologi berkembang terus dan bisa mengikuti kegiatan ini secara berkelanjutan.
“Manfaatkan peluang yang ada dari Dudika dalam hal ini PT PM Elektrik Motorindo, dalam menerapkan sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja, ” harapnya saat dikonfirmasi pada hari kedua Bimtek, Sabtu (21/5/2022).
Sementara itu Candra Sigit Mujana selaku General Manager PT United Motor PM Elektrik Motorindo dan salah satu pemateri pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa, pihaknya mensuport selalu untuk kemajuan pendidikan khususnya di wilayah Jawa Tengah dengan meningkatkan kualitas pendidik dalam hal ini tentang teknologi baru motor listrik.
“Akan ada tindak lanjut dengan sekolah masing-masing dalam bentuk MoU pengembangan informasi maupun produk, salah satunya motor listrik T 1800 dengan teknologi yang sudah inovatif, ” jelasnya, di tengah-tengah kegiatan saat dikonfirmasi.
Di tempat yang sama Hadi Prayitno, S.Pd dari SMK Bhakti Kudus mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena kegiatan dikemas dengan menarik selain teori ada praktik maupun diselingi dengan game, ice breaking maupun doorprize bagi peserta Bimtek sehingga kegiatan tidak menjenuhkan dan tempat representatif.
“Senang, jadi tambah wawasan, tambah teman, harapannya pelatihan ini diadakan di setiap MGMP untuk mengupdate skill, ” ungkapnya senang.
Selain dibekali materi tentang kompetensi TBSM mengenai sepeda motor listrik, praktik, peserta juga dituntut memenuhi tugas mandiri. Di samping itu peserta diberikan materi kurikulum merdeka. (RP)